Penjual gorengan lainnya, Rafiah, yang kerap berjualan di Jalan Teratai juga mengungkapkan hal senada. Hingga saat ini dirinya belum alami kesusahan dalam mendapatkan tempe atau tahu. Sehari bisa habiskan 10 tempe dan tahunya bisa 50. Dari penjualan dua penganan dari kedelai ini dirinya bisa untung dua kali lipat.
“Semua lagi naik memang, tapi kami masih menerima pasokan. Alhamdulillah aman saja,” aku perempuan 45 tahun ini.
Setali tiga uang, Andi, penjual gorengan di Jalan Pramuka, Samarinda juga belum alami kelangkaan. Sehari-harinya dia masih bisa dapatkan pasokan tempe dan tahu. Hanya saja sebulan lalu tahu yang sedikit susah didapatkan.
“Kami bersyukur saja. Mudahan tak ada kelangkaan,” harapnya lalu menutup perbincangan.