Penurunan Kasus Pandemik Terus Terjadi di Kaltim

Berdasarkan rilis Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim jumlah terkonfirmasi bertambah 64 kasus, total kumulatif menjadi 156.875 kasus. Jumlah pasien sembuh 148 kasus, menjadi 150.441 kasus. Pasien meninggal dunia 3 kasus, menjadi 5.381 kasus. Sedangkan kasus aktif atau pasien masih dirawat turun 87 kasus, menjadi 1.053 kasus.

"Tetap jalankan protokol kesehatan. Pakai masker dan jaga jarak aman ketika beraktifitas di luar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sehabis menyentuh barang di tempat umum, hindari kerumunan dan batasi mobilitas. Jangan kendor dan tetap semangat untuk sehat," tuturnya.

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengabarkan perkembangan update pandemik virus  di Benua Etam. 

Jumlah pasien terpapar COVID-19 di Kaltim diketahui sebanyak 1.732 kasus atau turun 19,4 persen dibandingkan empat hari lalu sebanyak 2.149 kasus. 

Ini adalah update pandemik COVID-19 di Kaltim, Jumat (24/9/2021) lalu. Data pasien COVID-19 di Kaltim belum diperbarui hingga Jumat 1 Oktober 2021. 

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan makin positif tercatat 275 kasus atau turun 18,3 persen dari sebelumnya 337 kasus.  

Balikpapan bukan lagi menjadi daerah tertinggi jumlah pasien terpapar virus COVID-19.

Sedangkan Kabupaten Kutai Kartanegara juga mengalami penurunan kasus tercatat 267 kasus atau turun 9,4 persen dari sebelumnya 295 kasus. 

Balikpapan dan Kutai Kartanegara masih melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kaltim.

Kota Bontang menjadi yang tertinggi jumlah pasien terpapar virus sebanyak 490 kasus atau turun 17,7 persen dari sebelumnya 596 kasus. 

Demikian pula di Kutai Barat dan Samarinda. 

Kutai Barat pun mengalami penurunan jumlah pasien menjadi 38 kasus atau turun 65,7 persen dari sebelumnya 111 kasus. 

Juga Kota Samarinda mengalami penurunan pasien COVID-19 menjadi 130 kasus atau turun 18,7 persen dari sebelumnya 160 kasus. 

Sedangkan Berau jumlah pasien terpapar virus juga masih tinggi sebanyak 246 kasus atau turun 13,9 persen dari sebelumnya 286 kasus.