Sekretaris Dinkes Kota Banjarmasin, Dwi Asti Susilastuti
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Dwi Atmi Susilastuti menyatakan, kasus kematian penyakit TBC menjadi catatan penting pemerintah daerah. Mayoritas pasien mengalami kematian didominasi usia produktif 20 tahun ke atas.
"Tahun 2022 lalu kematian dari penderita TB ini ada 3 persen. Usia 20 ke atas yang paling rentan dan penyumbang kematian terbesar menurut umur," katanya.
Pasien bayi atau balita tidak ada yang meninggal.
"Usia 20 tahun ke atas sangat berisiko, kami imbau kepada masyarakat agar memeriksakan dirinya apabila batuk lebih dari dua minggu. Karena itu bisa saja TB. Apalagi kalau batuknya sampai berdarah," harapnya.