Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pihaknya melakukan bedah bangkai untuk mengetahui penyebab kematian. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat (Kalbar) menindaklanjuti laporan terkait ditemukannya satu orangutan yang mati di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.

Dalam rangka menindaklanjuti adanya laporan kematian orangutan, Balai KSDA Kalbar Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan kebenaran dari laporan tersebut.

“Kita akan melokalisir TKP dan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kasus kematian orangutan ini,” jelas Kepala Balai KSDA Kalbar RM Wiwied Widodo, Senin (15/7/2024).

1. Bangkai orangutan berusia 19-20 tahun

Orangutan ditemukan tewas di Kayong Utara, Kalbar. (IDN Times/istimewa).

Dari hasil pengecekan lapangan yang telah dilakukan Balai KSDA Kalbar bersama Balai TN Gunung Palung dan tim medis YIARI, diketahui bahwa di lokasi tersebut ditemukan bangkai orangutan berjenis kelamin betina.

Sedangkan untuk perkiraan usia dari orangutan tersebut adalah 19 hingga 20 tahun.

Tak hanya itu, ditemukan pula orangutan remaja betina perkiraan usia 4 hingga 5 tahun bergelantungan di atas pohon, tepat di lokasi yang sama dengan ditemukannya bangkai orangutan tersebut.

2. Ditemukan luka di punggung orangutan

Editorial Team

Tonton lebih seru di