Balikpapan, IDN Times - Melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Balikpapan beberapa hari terakhir, membuat ruang ICU di rumah sakit rujukan utama penuh. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, ruang ICU penuh karena peningkatan jumlah pasien dengan gejala berat.
Sri menyebut, salah satu faktor utama pasien dengan gejala berat memenuhi ICU karena pasien terlambat datang memeriksakan diri. Hal inilah yang mengakibatkan adanya perubahan pola perawatan pasien.
"Karena terlambat. Jadi sekarang semua gejala influenza dicurigai sebagai COVID-19," kata Dio,-sapaan akrab Andi Sri, saat ditemui di Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa (29/12/2020).