dr Kristina Uli Gultom Sp.FM, Kepala Instalasi Forensik RSUD AW Sjahranie Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)
Tak hanya itu, kasus ini memang bikin pusing kepala petugas. Keterbatasan saksi menjadi kendala besar saat perkara ini bergulir, hingga saat ini pun polisi belum memiliki bukti pendukung bila Ahmad Yusuf Ghazali tercebur ke parit kemudian ditemukan tanpa kepala di eks anak Sungai Karam Asam di Jalan Antasari II pada 8 Desember 2019 lalu.
Lantaran kala bocah malang itu menghilang misterius dari PAUD Jannatul Athfaal di Jalan AW Sjahranie tak ada yang melihat. Tak hanya polisi yang dibikin kewalahan, tapi dokter juga demikian. Pasalnya saat hendak melakukan autopsi sebagian organ telah hilang, hingga sulit untuk menentukan sebab kematian.
"Biasanya untuk kasus tenggelam organnya harus diperiksa, mulai dari rongga kepala, rongga perut dan dada," tuturnya.