Samarinda, IDN Times - Keterlibatan perempuan dalam isu transformasi ekonomi dan transisi energi berkeadilan menjadi salah satu kunci penting untuk menghadapi perubahan global. Perempuan sering kali menjadi pihak yang terdampak langsung oleh dinamika di sektor energi. Namun, sayangnya, pelibatan mereka masih minim. Padahal, pengalaman dan perspektif perempuan idealnya disuarakan oleh mereka sendiri.
Hal ini mengemuka dalam workshop bertajuk “Perempuan Sebagai Agen Perubahan Mewujudkan Transformasi Ekonomi dan Energi Berkeadilan”, yang digelar oleh Yayasan Mitra Hijau (YMH) pada 12–13 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 111 perempuan dari desa terdampak tambang serta perwakilan organisasi perempuan di Samarinda dan Kutai Kartanegara.