Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Peresmian Rumah Tirto untuk Generasi Muda yang Berprestasi

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Samarinda, IDN Times - Wagub Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi meresmikan Rumah Pendidikan dan Kebudayaan Tirtonegoro Foundation (Rumah Tirto) di Jalan Gunung Lingai Samarinda, Sabtu 25 September 2021.

Hadi mengatakan Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi keberadaan rumah pendidikan dan kebudayaan. Diharapkan mampu membangun generasi muda yang unggul dan berprestasi.

"Selamat atas didirikan rumah baca yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Semoga menjadi contoh bagi pemuda se Indonesia khususnya Kaltim," sebut Hadi Mulyadi didampingi Pendiri Rumah Pendidikan dan Kebudayaan Tirtonegoro Foundation Rahmad Azazi Rhomantoro dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

1. Anak didik Rumah Tirto mampu berprestasi

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (IDN Times/Hilmansyah)

Menurut Hadi, rumah pendidikan Tirto ini telah banyak berperan membangun anak bangsa. Contohnya, beberapa anak didik Rumah Tirto telah meraih prestasi tingkat nasional.

"Walaupun di tengah pandemik, tapi kreatifitas tetap menjadi utama dalam berkarya. Sukses untuk Rumah Pendidikan dan Kebudayaan Tirtonegoro Foundation," jelasnya.

2. Ratusan anak-anak didik

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Pemprov Kaltim merasa bangga atas keberadaan lembaga ini. Ke depan mampu mencetak generasi muda yang unggul dan berkarakter.

"Alhamdulillah anak didik kami sudah berjumlah 150 orang dan telah ada yang berprestasi nasional. Program untuk anak-anak di kawasan marginal atau tidak mampu," jelasnya.

3. Anak-anak diajarkan membaca puisi, cerpen, dan teater

ilustrasi anak-anak (IDN Times/Sunariyah)

Pendiri Rumah Pendidikan dan Kebudayaan Tirtonegoro Foundation Rahmad Azazi Rhomantoro mengatakan, Rumah Tirto sudah berdiri sejak 2017. Bahkan berprestasi menjadi Pemuda Pelopor Nasional 2020 dengan meraih juara 2.

Sifat pembelajaran pendidikan ini adalah tematik, basicnya adalah lebih pada keterampilan anak.

Anak-anak diajarkan membaca puisi, membuat cerpen dan pentas teater.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us