Penajam, IDN Times – Pembangunan kota cerdas Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) memerlukan berbagai infrastruktur pendukung. Termasuk di dalamnya infrastruktur aktif dan pasif.
Hal ini dikatakan oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Prof Mohammed Ali Berawi. Dia menyampaikan potensi investasi dalam teknologi kota cerdas dalam pembangunan IKN pada kegiatan Indonesia-China Smart City Investment and Technology Expo diselenggarakan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), KADIN Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan China-ASEAN Information Harbor Co., Ltd. (CAIH).
“Untuk mendukung konektivitas 5G, infrastruktur aktif terdiri dari serat optik dan base transceiver station (BTS) tower. Kemudian, terkait infrastruktur pasif berupa multi-utility tunnel (MUT) yang digunakan untuk menampung beragam jaringan utilitas seperti kabel serat optik, listrik, dan jaringan pipa utilitas,” ujar Ali.