Pertama kalinya Posyandu Kesehatan Jiwa berhasil didirikan di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ibnu menyebutkan, jumlah petugas Rumah Singgah Baiman saat ini memang masih terbatas, terbagi dalam tiga shift berjumlah tiga orang setiap kali bertugas.
"Memang mereka berpengalaman tapi kita tetap memerlukan perawat jika diperlukan tindakan kesehatan," katanya.
Posyandu Kesehatan Jiwa Baiman ini juga akan dikembangkan melalui pembangunan shelter pada tahun 2023 mendatang.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan sarana prasarana posyandu akan lebih dilengkapi lagi hingga bisa menjadi klinik khusus untuk layanan kesehatan jiwa.
"Sekalian saja sarana kita lengkapi karena wajar di Kota Banjarmasin berbagai macam problem kita memiliki fasilitas kesehatan jiwa. Minimal berupa klinik agar bisa memberikan konsultasi hingga pada tahap penyembuhan," terangnya.