Ayam hutan di area Hutan Lindung Sungai Wain Balikpapan. Foto Pertamina
Lebih lanjut, Ketua Friends of Wild Nature Eko Cahyono mengatakan, kekayaan biodiversitas Sungai Wain hendaknya dapat dijaga bersama. Menurutnya, hutan lindung ini merupakan benteng dataran rendah terakhir dalam melindungi kekayaan alam di Kalimantan.
"Sungai Wain merupakan benteng terakhir hutan dataran rendah pesisir dengan ciri dan karakteristik kekayaan alamnya dapat dengan bangga kita wariskan pada generasi penerus,” ujarnya.
Dengan nantinya akan ada penerbitan buku, Eko mengharapkan mampu menggugah kesadaran banyak pihak. Terutama bagi pengambil keputusan dan masyarakat untuk berkomitmen menjaga kekayaan diversitas untuk generasi mendatang.
Dalam kesempatan ini, Eko mengucapkan terima kasih pada Pertamina dalam membantu proses penerbitan buku. Ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk kegiatan konservasi alam di sekitar area produksinya.
"Kami sangat menghargai bantuan yang sudah diberikan, semoga kerja sama ini tidak berhenti pada titik ini saja melainkan dapat berlanjut pada kegiatan lainnya pada masa mendatang,” paparnya.