Samarinda, IDN Times - Pedagang BBM eceran Pertamini di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) tidak terlalu ambil pusing soal rencana penertiban. Penjualan BBM lewat cara seperti ini sudah menjadi mata pencaharian warga di masa-masa sulit pandemik COVID-19.
"Terserah pemerintah saja, yang penting aman. Mata pencaharian kami juga di sini (Pertamini)," kata Buyung, salah seorang pedagang BBM eceran di jalan Pasundan Kelurahan Jawa Kecamatan Samarinda Ulu kepada IDN Times, Selasa (2/3/2021).
Kota Samarinda memang marak pedagang BBM eceran mempergunakan alat pompa sistem digital. Penjual kerap menempelkan label nama Pertamini sebagai merek dagangan.
Tentu saja, pedagang BBM jenis ini tidak mengantongi izin perdagangan BBM dari pemerintah daerah maupun PT Pertamina Persero.