Petugas KPPS di Kabupaten Landak Meninggal, Diduga karena Kelelahan

Pontianak, IDN Times - Petugas KPPS di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), meninggal dunia pada Senin sore (19/2/2024) karena diduga mengalami kelelahan. Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Dominsianus Diran, bertugas di TPS 007, Desa Bebatung, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak.
"Keluarga besar KPU Kabupaten Landak turut berdukacita atas meninggalnya KPPS tersebut," ujar Komisioner KPU Landak Helena Sumanti, pada Selasa (20/2/2024).
1. Diduga karena kelelahan
Helena menjelaskan bahwa Dominsianus Diran meninggal dunia di rumah sakit di Singkawang. Diduga, kelelahan yang dialaminya membuat penyakit asmanya kambuh dan akhirnya mengakibatkan kematiannya.
"Korban sebelumnya dirujuk dari Kecamatan Mandor oleh keluarga pada 18 Februari 2024. Setelah dirujuk, almarhum didiagnosis menderita asma yang kemudian mengakibatkan meninggalnya," tambahnya.
2. Sempat dirujuk ke rumah sakit
Korban sebelumnya dilakukan perawatan medis di puskesmas Kecamatan Mandor, namun setelah itu almarhum sempat dirujuk ke rumah sakit.
“Pihak keluarga bersama pihak puskesmas Kecamatan Mandor sempat merujuk. Ternyata setelah dirujuk diduga almarhum mengalami asma dan meninggal dunia,” terang Helena.
Setelah mengetahui berita duka tersebut, Ketua KPU Landak Lisanto juga langsung bertolak ke rumah duka, untuk menghadiri langsung pemakaman.
“Kita tentu merasa kehilangan, karena bagaimanapun juga KPPS adalah ujung tombak pemilu 2024,” jelasnya.
3. KPU Landak akan perhatikan kondisi kesehatan petugas
Atas peristiwa ini, Helena mengimbau kepada seluruh petugas baik PPS dan PPK yang saat ini masih melaksanakan rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, agar dapat memperhatikan kondisi kesatan.
KPU Landak juga memastikan akan turut memperhatikan kondisi para petugas yang saat ini masih melaksanakan rapat pleno.