Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pelecehan (IDN Times/Aditya Pratama)

Balikpapan, IDN Times - Seorang balita berusia 4 tahun di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kaltim ditemukan tak bernyawa di sebuah kebun pada Kamis (30/1/2025) siang. Sebelumnya, balita tersebut dilaporkan hilang oleh kedua orang tuanya sejak Rabu (29/1/2025).

Kasi Humas Polres Kubar, IPDA Sukoco mengatakan, korban sebelumnya memang dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada Rabu (29/1/2025).

"Pencarian terhadap korban dilakukan sejak Rabu, namun korban baru ditemukan pada Kamis saing dalam kondisi meninggal dunia di sebuah kebun," katanya kepada IDN Times, Jumat (31/1/2025) sore.

1. Diduga diperkosa sebelum dibunuh

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN times/Aditya Pratama)

Sukoco mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan. Sukoco juga menyebut jenazah korban kali pertama ditemukan oleh ayah korban sendiri.

"Ini masih dugaan awal," tutur dia.

2. Polisi buru terduga pelaku

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepolisian, sebut Sukoco sudah mengantongi identitas terduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap balita di Kubar ini. Pihak kepolisian juga sudah melakukan pengejaran.

"Terduga pelaku ini sudah satu tahun terakhir tinggal di rumah orangtua korban. Dia bekerja sebagai tukang senso," ungkap Sukoco.

3. Kronologis hilangnya korban

Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan keterangan yang diperoleh kepolisian, korban kali terakhir terlihat di rumah pada Rabu (29/1/2025) siang. Sebelum hilang, korban sempat diajak membeli es oleh terduga pelaku berinisial M.

Hingga sore hari, korban tak kunjung kembali ke rumah. Padahal jarak antara warung dengan rumah korban hanya sekitar 1 kilometer. Keluarga lalu melakukan pencarian hingga malam hari, namun tak kunjung menemukan korban.

Korban baru ditemukan pada Kamis (30/1/2024) siang oleh ayahnya dalam kondisi meninggal di tengah hutan.

Editorial Team