Banjarmasin, IDN Times - Pinjaman online atau pinjol sudah menjadi tren sebagian kelompok masyarakat. Hampir setiap orang memperoleh kemudahan memperoleh pinjaman uang, bahkan para mahasiswa yang belum memiliki penghasilan secara tetap.
Persyaratannya pun mampu dipenuhi kelompok masyarakat ini.
Seperti pengakuan salah seorang mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin bernama Lina yang menjadi pelanggan pinjol. Hanya bermodalkan pengisian formulir, permohonan cicilan barang di salah satu toko online disetujui.
Tanpa harus melalui prosedur survei atau persyaratan lain lazim dicanangkan sistem perbankan konvensional. Beberapa kali permohonan pinjaman onlinenya disetujui oleh pihak toko.
"Cicilan saya tidak banyak, jadi bisa saja membayar dari uang pemberian orang tua," katanya saat ditemui di kampusnya, Kamis (26/1/2023). Nilai pinjaman tidak terlalu membebani, seperti contohnya charger handphone yang harganya sekitar Rp500 ribu.