Balikpapan, IDN Times - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pelabuhan Semayang Balikpapan mendatangi kantor DPRD Kota Balikpapan pada Rabu (8/1). Para pedagang ini menuntut kejelasan nasib mereka berjualan di kawasan pelabuhan,
Mereka merupakan PKL resmi yang dibina oleh PT Pelindo V Balikpapan, namun justru terancam dengan semakin maraknya PKL liar di sekitar area Pelabuhan Semayang Balikpapan.
“Kami meminta penertiban terhadap PKL yang berada di luar pelabuhan. Sejak direlokasi, hingga saat ini kami sudah berjualan 22 bulan dan bayar Rp3 juta se bulan. Namun omzet kami terus menurun karena marak PKL liar di sekitar areal pelabuhan,” kata Koordinator PKL Pelabuhan Semayang Amir Syarifudin ketika diwawancarai wartawan di DPRD Kota Balikpapan, Rabu (8/1).