Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Banjarmasin, IDN Times - Sepanjang tahun 2022 sejak Januari hingga Agustus, Polda Kalimantan Selatan dan polres jajaran menangani sebanyak 74 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak yang didominasi pelakunya lingkungan keluarga, termasuk orangtua.

"Dari 74 kasus ini, 30 orang pelakunya orang tua," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Subdit IV Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel AKP Siti Rohayati di Banjarmasin kepada Antara, Jumat (2/9/2022).

1. Pelaku biasanya orang terdekat korban

Ilustrasi kekerasan pada perempuan dan anak. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Selain lingkungan keluarga, pelaku yang berlatar belakang teman dan pasangan kekasih alias pacar juga cukup banyak melakukan kekerasan seksual. Disusul tetangga dan ada beberapa kasus pelakunya guru di sekolah.

Sementara dari 74 kasus, 28 korban adalah perempuan dan 48 anak-anak alias di bawah umur.

2. Ketimpangan relasi kuasa antara pelaku dan korban

Editorial Team

Tonton lebih seru di