Polda Kaltim Gerebek Kawasan Gunung Bugis, 23 Warga Positif Narkoba

Operasi penggerebekan ini melibatkan puluhan personel gabungan dari Satuan Sabhara dan Satresnarkoba Polresta Balikpapan, serta Ditresnarkoba Polda Kaltim. Dalam aksi ini, polisi melakukan penggeledahan terhadap sejumlah warga yang dicurigai.

“Kami juga melakukan tes urine terhadap para terduga,” tambah Arif.

Tim gabungan juga memeriksa beberapa rumah dan kendaraan yang diduga terkait dengan peredaran narkoba. “Kami menemukan satu paket narkoba, lima alat isap, dan dua plastik pembungkus yang diduga digunakan untuk menyimpan narkoba,” ungkapnya.

Arif menuturkan, satu paket sabu yang ditemukan dalam penggerebekan tersebut saat ini sedang dalam proses verifikasi lebih lanjut. “Kami masih memeriksa untuk memastikan apakah barang tersebut benar-benar narkoba atau bukan. Kami juga menemukan alat hisap yang diduga digunakan untuk konsumsi narkoba,” jelasnya.

Selain melakukan tindakan represif, polisi juga berupaya mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas di wilayah tersebut. Arif menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan peredaran narkoba di Kampung Baru Ujung dan sekitarnya. “Kami akan terus melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap lebih banyak pelaku dan jaringan yang terlibat,” paparnya.

Dari hasil pemeriksaan, 23 dari 29 orang yang diamankan dinyatakan positif narkoba, sedangkan 6 orang lainnya negatif dan telah dipulangkan. “23 orang yang positif narkoba telah dibawa ke Polresta Balikpapan untuk pemeriksaan lanjutan,” kata Arif.

Polisi berharap, melalui penggerebekan ini, mereka dapat mempersempit ruang gerak para pengedar narkoba dan memperkuat upaya preventif di masyarakat. “Kami berharap operasi ini menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari ancaman narkoba bagi warga Gunung Bugis,” tutup Arif.