Paser, IDN Times – Plt Kepala Sekretariat Wakil Presiden Al Muktabar menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur, Jumat (13/6/2025), di Ruang Rapat Sadurangas, Kantor Bupati Paser. Pertemuan ini membahas persoalan hauling batu bara yang selama ini menggunakan jalan nasional penghubung Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Aktivitas hauling batu bara yang berlangsung sejak 2023 itu dinilai telah membawa dampak serius bagi masyarakat di sepanjang jalur yang dilintasi. Terutama di Kecamatan Muara Komam dan Batu Sopang. Selain menyebabkan kerusakan jalan, sejumlah warga juga menjadi korban jiwa. Beberapa di antaranya adalah Ustaz Teddy dan Pendeta Veronika. Keduanya meninggal akibat terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut batu bara.
Yang terakhir adalah Russel (60), warga Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, yang tewas akibat tindakan orang tak dikenal pada 15 November 2024 lalu. Hingga kini, pembunuh Russel belum juga ditangkap. Russel diduga kuat dihabisi setelah lantang menyuarakan penolakan terhadap aktivitas hauling di jalan nasional.