Balikpapan, IDN Times - Kepolisian Resort Kota Balikpapan memeriksa empat orang pekerja kilang pertamina Balikpapan. Pemeriksaan keempat orang tersebut dilakukan terkait kejadian kebakaran yang terjadi di kawasan kilang pertamina Balikpapan pada Kamis(15/8) lalu.
"Empat orang pekerja kami periksa untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Kota Balikpapan AKBP Wiwin Fitra kepada wartawan di Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (16/8).
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait penyebab kejadian kebakaran di sekitar kawasan kilang Pertamina Refinery Unit (RU) V Kalimantan. Pihak pertamina menyampaikan bahwa percikan api berasal dari salah satu lokasi pekerjaan pipa distribusi minyak mentah.
Wiwin menjelaskan pihaknya hingga saat ini masih melakukan investigasi untuk menyelidiki dugaan penyebab kebakaran di lokasi kilang Pertamina. Investigasi ini dilakukan bersama-sama dengan tim dari Pertamina termasuk meminta bantuan dari Polda Kaltim.
"Kami masih menunggu hasil investigasi, yang juga dilakukan bersama tim dari Pertamina," ujarnya.
Wiwin menerangkan setelah adanya hasil investigasi dalam penyelidikan terhadap kasus kebakaran di kilang Pertamina, kepolisian berencana akan melaksanakan olah tempat kejadian perkara.
"Kami masih pastikan lokasi sudah benar-benar clean, setelah itu baru kami melakukan olah TKP," terangnya.
Pelaksanaan olah TKP ini bertujuan untuk memastikan penyebab kejadian kebakaran di lokasi kejadian dengan melibatkan sejumlah pihak.
"Kami masih akan berkoordinasi dengan Pertamina, untuk memastikan lokasi kejadian sudah benar-benar bersih," ujarnya.
Kejadian kebakaran di kawasan kilang Pertamina pada 15 Agustus 2019 telah membuat panik warga Kota Balikpapan.
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar kawasan Jalan Pandan Arum, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah sempat khawatir dengan asap yang membumbung dari dalam kilang Pertamina.
Api yang menyala sejak pukul 09.15 Wita, berhasil dipadamkan sekitar 3 jam kemudian. Sebanyak empat unit armada pemadam kebakaran dan satu truk trailer pengakut foam dikerahkan untuk memadamkan api.
Terkait kejadian ini, Wiwin mengatakan pihaknya sampai saat ini masih mengumpulkan keterangan untuk menelusuri penyebab kejadian.
"Kami masih mengumpulkan keterangan, bersama dengan Pertamina yang juga sedang melakukan investigasi internal," tambahnya.