Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati PPU Mudyat Noor meninjau program MBG di SMAN 1 Penajam
Bupati PPU Mudyat Noor meninjau program MBG di SMAN 1 Penajam (IDN Times/Istimewa)

Penajam, IDN Times - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum penyedia menu Makan Bergizi Gratis (MBG) milik Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menargetkan pelayanan bagi sekitar 3.454 peserta didik dari delapan sekolah.

Wakil Kepala Polres (Wakapolres) PPU Komisaris Polisi (Kompol) Awan Kurnianto, mengatakan Polres berperan sebagai pelaksana program tanpa terlibat dalam pengelolaan anggaran.

“Seluruh fasilitas dapur MBG bersifat hibah dari pemerintah kabupaten. Kami hanya menerima gedung, peralatan, dan sarana pendukung lainnya,” ujarnya saat ditemui Antara di Penajam, Selasa (23/12/2025).

1. Puluhan personel dapur MBG disiapkan

Bupati PPU Mudyat Noor bersama pejabat terkait meninjau program MBG di SMAN 1 Penajam (IDN Times/Istimewa)

Dari sisi sumber daya manusia, Polres Penajam Paser Utara telah menyiapkan 40 personel dapur MBG. Mereka terdiri atas petugas dapur, koki, pengemas makanan, petugas distribusi, juru cuci, pengemudi, hingga petugas kebersihan.

Namun, dapur MBG Polres Penajam Paser Utara belum dapat beroperasi karena masih menunggu proses verifikasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), sekaligus penyempurnaan sarana dan prasarana dapur.

“Targetnya dapur MBG bisa fungsional pada Desember 2025, tetapi pelaksanaannya tetap menunggu persetujuan dari BGN,” jelas Awan.

2. Catatan perbaikan harus ditingkatkan

Bupati PPU Mudyat Noor bersama pejabat terkait meninjau program MBG di SMAN 1 Penajam (IDN Times/Istimewa)

Ia menambahkan, terdapat sejumlah catatan perbaikan yang harus dipenuhi sesuai hasil evaluasi BGN. Perbaikan tersebut meliputi penutupan jendela ruang produksi, pemisahan sekat area pencucian basah, pemasangan kaca, serta instalasi wastafel. Sementara itu, peralatan dapur lainnya telah tersedia.

Sejumlah siswi SMP IT Al Fateeh Tahfidz dan Entrepreneur, Pedurungan Semarang mengonsumsi masakan MBG. (IDN Times/bt)

Setelah seluruh perbaikan rampung, pihak Polres akan kembali mengunggah video kondisi dapur ke portal BGN. Selanjutnya, tim BGN akan melakukan verifikasi faktual langsung ke lokasi untuk memastikan kelayakan operasional.

“Jika dinyatakan lengkap dan memenuhi standar, dapur MBG dapat langsung beroperasi,” pungkasnya.

Editorial Team