Polres Sanggau Gagalkan Peredaran Sabu 4 Kg Masuk ke Pontianak

11 Sep 2022, 11:00 WIB

Polisi ungkap peredaran narkotika di Pontianak (dok. Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Seorang pria bernama Saburi (52) diamankan Unit Reskrim Polres Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) beserta barang bukti narkoba jenis sabu seberat 4 kilogram bruto. Pelaku ditangkap di kawasan Lintas Malindo, Dusun Timaga, Desa Thangraya, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Rabu (7/9/2022).

Saburi ditangkap setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan sabu dari Malaysia masuk ke Kalbar pada pukul 13.00 WIB.

"Kemudian pihak kami melakukan penyelidikan dan sekitar pukul 20.00 WIB tim pun berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti empat bungkus sabu-sabu," terang Kapolres Sanggau Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Kuncoro Ridwan, saat dikonfirmasi, Sabtu (10/9/2022).

1. Akan diupah Rp50 juta

Polres Sanggau gagalkan peredaran narkotika dari Malaydia yang hendak masuk ke Pontianak (dok. Istimewa)

Lebih lanjut, Ade menjelaskan, bahwa pelaku berperan sebagai kurir atau pengantar sabu. Saburi diperintah oleh seseorang berinisial BR, untuk mengantar barang haram itu masuk ke Pontianak.

"Kalau dia berhasil, dia bakal dapat upah Rp50 juta," ungkapnya.

Pelaku sendiri mengaku baru pertama kali bekerja sebagai kurir sabu.

2. Sabu dibungkus dalam kemasan teh Cina

Kapolres Sanggau rilis pelaku sabu yang berhasil diamankan (dok. Istimewa)

Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa empat bungkus sabu yang dikemas dalam bungkus teh Cina.

Selain itu ada satu buah tas jinjing, satu unit sepeda motor NMax, masing-masing satu unit ponsel Nokia dan Vivo, dompet dan uang tunai sebesar Rp700 ribu.

Atas perbuatannya, Saburi dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan 112 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara.