Samarinda, IDN Times - Polresta Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) memonitor stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di berbagai lokasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), memantau stok dan mencegah terjadinya penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM).
"Kami terus memonitoring SPBU guna menindaklanjuti laporan terkait kelangkaan BBM subsidi jenis Pertalite yang menyebabkan antrean pasca kenaikan harga Pertamax, dari harga Rp9.000 menjadi Rp12.500 per liter," kata Kapolsek Samarinda Kota Ajun Komisaris Polisi Jajat Sudrajat di Samarinda, Rabu (20/7/2022).