Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono.
Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Untuk mendukung produktivitas penyandang disabilitas, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan memberikan insentif atau dukungan lainnya untuk pelaku usaha yang merekrut pekerja disabilitas.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bakal memberikan insentif kepada pelaku usaha seperti kafe atau warung kopi yang merekrut pekerja penyandang disabilitas.

“Insentif yang diberikan berupa pengurangan pajak dan bentuk dukungan lainnya,” kata Edi, Selasa (2/12/2025).

1. Pemkot berikan dukungan

Ilustrasi disabilitas bekerja (Freepik.com)

Edi bilang, pihaknya akan membuat Surat Edaran bagi pelaku usaha yang merekrut pekerja disabilitas maka Pemkot akan memberikan dukungan.

“Kita akan membuat surat edaran kepada pelaku usaha, misalnya kafe atau warung kopi, agar mereka membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas,” tutur Edi.

“Bagi usaha yang mendukung hal tersebut, kita akan memberikan insentif, seperti pengurangan pajak dan bentuk dukungan lainnya. Itu yang bisa dilakukan pemerintah kota sebagai wujud komitmen kita,” lanjutnya.

2. Edi dukung skill penyandang disabilitas

ilustrasi disabilitas tuli (freepik.com/feepik)

Edi menambahkan bahwa masih banyak peluang yang bisa dikembangkan bagi penyandang disabilitas, mulai dari lapangan pekerjaan hingga peningkatan keterampilan bagi kelompok disabilitas.

“Dari sisi kemampuan, misalnya penyandang disabilitas netra biasanya memiliki keahlian dalam pijat, musik, dan keterampilan lainnya. Jadi masing-masing memiliki kelebihan yang harus kita angkat dan fasilitasi,” ucapnya.

3. Pemkot dukung kegiatan yang melibatkan penyandang disabilitas

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. (IDN Times/Teri).

Sementara itu, sejumlah agenda untuk mendukung para penyandang disabilitas di Pontianak, dan Kalimantan Barat (Kalbar), salah satunya adalah kegiatan Inklusi Fest.

Edi menilai kegiatan tersebut menjadi ruang penting untuk memperlihatkan kemampuan serta potensi besar masyarakat disabilitas di Pontianak.

“Saya melihat kegiatan ini sangat inspiratif dan produktif. Saudara-saudara kita penyandang disabilitas mampu menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Hal ini tentu memberikan inspirasi bagi anak-anak muda dan komunitas lain untuk lebih produktif serta ikut berperan dalam membangun Kota Pontianak dan Kalbar,” paparnya.

Dia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momentum untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa penyandang disabilitas bukan hanya membutuhkan dukungan, tetapi juga memiliki daya saing yang dapat memberi kontribusi nyata bagi daerah.

Edi mengajak seluruh pihak terus berkolaborasi menciptakan lingkungan yang inklusif dan setara.

“Acara tersebut mampu menjadi wadah bagi penyandang disabilitas untuk berkarya, memperluas jaringan, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam berkegiatan di ruang publik,” tukasnya.

Editorial Team