Balikpapan, IDN Times - Beberapa bencana besar terjadi dan membawa duka bagi Indonesia sejak awal 2021 ini. Antara lain gempa dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada 15 Januari lalu di Mamuju dan Mejene, Sulawesi Barat. Juga banjir di Kalimantan Selatan. Banjir dan tanah longsor terjadi di Manado Sulawesi Utara, longsor di Sumedang, meletusnya Gunung Semeru. Selain itu juga terjadi bencana nonalam yakni jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182.
Berkaca dari berbagai kejadian bencana ini, ada kekhawatiran di tiap kabupaten/ kota lainnya untuk lebih mewaspadai datangnya bencana.
Di Balikpapan, bencana berpotensi terjadi saat cuaca ekstrem, baik di musim kemarau maupun penghujan. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Suseno, saat musim panas rawan terjadi kebakaran, sementara saat musim hujan rawan terjadi banjir di beberapa wilayah.
"Tentu kita bersyukur di Balikpapan tidak terjadi bencana besar. Dan berdoa semoga bencana besar tidak terjadi di Balikpapan. Kalau kebakaran kadang permukiman, atau Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan). Kalau banjir ada di beberapa lokasi rawan banjir, ada beberapa yang rawan longsor," sebut Suseno (21/1/21).