Andi Harun, Wali Kota Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)
Permintaan orang nomor satu di Samarinda ini bukan tanpa alasan. Saat ini ibu kota Kalimantan Timur (Kaltim) masih masuk zona merah penyebaran virus corona. Dari statistik sementara, akumulasi positif COVID-19 di Samarinda sudah mencapai 13.222 kasus. Syukurnya sebanyak 12.710 orang sudah alami kesembuhan. Menyisakan 162 pasien dalam perawatan.
Meski demikian 350 di antaranya meninggal dunia. Persoalan larangan takbir keliling ini pernah dirapatkan beberapa waktu lalu dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Satgas Penanganan COVID-19 Samarinda. Meski demikian, mantan anggota DPRD Kaltim ini tak sepenuhnya melarang agenda takbiran.
“Saya tidak melarang takbir, tapi model kelilingnya yang bisa mungkin dihindari. Kalau mau lewat di masjid-masjid bisa saja (takbiran di masjid),” imbuhnya.