Prajurit Zeni Tempur asal Kalbar Bantu Pemulihan Pascabencana di Aceh

Jamalulael bilang, pasukan Zenpur ini diperbantukan untuk memperkuat satuan Batalion Zeni yang telah lebih dulu berada di wilayah tersebut, yakni Batalion 47 dari Samarinda. Seluruh personel akan bertugas di Aceh Utara sesuai penugasan dari Mabes AD.

“Pasukan yang dikirim ini adalah satu kompi Zeni dengan jumlah 95 orang, dilengkapi peralatan sesuai permintaan Mabes Angkatan Darat. Di antaranya perlengkapan jembatan yang kami bawa sendiri dari Pontianak ke Aceh,” kata Jamalulael, Rabu (24/12/2025).

Sementara, tugas utama prajurit Zeni di lokasi bencana meliputi pekerjaan konstruksi dan pemulihan infrastruktur, khususnya pemasangan jembatan darurat di titik-titik yang selama ini menjadi hambatan mobilitas masyarakat.

“Selain itu, pasukan ini juga membawa sejumlah alat berat untuk mendukung pembersihan dan penanganan pascabencana,” paparnya.

Pangdam Jamalulael menuturkan bahwa seluruh personel telah dibekali perlengkapan secara mandiri agar tidak membebani pemerintah daerah maupun satuan setempat.

“Pesan saya jelas, kehadiran kita di sana bukan menjadi beban, tetapi justru meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Mereka sudah dibekali logistik dan peralatan sehingga selama tujuh hari dapat beroperasi secara mandiri tanpa dukungan tambahan,” tuturnya.

Sedangkan, terkait kemungkinan pengiriman pasukan lanjutan, Pangdam Jamalulael menyebut hal tersebut masih menunggu perintah lebih lanjut dari komando atas. Jika dibutuhkan, Kodam XII/Tanjungpura siap menyiapkan personel tambahan sesuai arahan.

“Untuk pengiriman lanjutan kami masih menunggu perintah. Jika memang diperlukan, kami siap menyiapkan dari batalion mana pun sesuai instruksi,” tukasnya.