Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Program Makan Bergizi di Balikpapan Terus Berjalan dan Siap Diperluas

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufiq. (IDN Times/Erik Alfian)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufiq. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Balikpapan dipastikan tetap berjalan dan bahkan berpeluang untuk diperluas cakupannya oleh pemerintah pusat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufiq, yang menegaskan kesiapan pihaknya jika program ini ditingkatkan skalanya.

"Alhamdulillah, sejak launching pada 20 Februari 2025 lalu, program ini masih berjalan dengan baik. Bahkan selama bulan Ramadan pun tetap dilaksanakan, hanya saja pengemasannya berbeda karena dibawa pulang oleh siswa," ujar Irfan kepada IDN Times, Rabu (17/4/2025).

1. Satu sekolah tambahan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan berharap MBG diperluas. (IDN Times/Erik Alfian)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan berharap MBG diperluas. (IDN Times/Erik Alfian)

Sejak awal peluncurannya, program MBG di Balikpapan menyasar tujuh sekolah. Saat ini, jumlah penerima manfaat bertambah dengan masuknya SMP 5 Balikpapan, yang memiliki lebih dari 1.200 siswa penerima program. Secara total, sudah ada sekitar 5.000 siswa dari delapan sekolah yang merasakan manfaat program ini.

Menurut Irfan, jika program MBG menjangkau seluruh jenjang pendidikan di Balikpapan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA, maka jumlah penerima manfaat bisa mencapai lebih dari 90 ribu siswa.

2. Berharap program diperlus

Pelaksanaan MBG di salah satu sekolah dasar di Kota Balikpapan. (IDN Times/Erik Alfian)
Pelaksanaan MBG di salah satu sekolah dasar di Kota Balikpapan. (IDN Times/Erik Alfian)

Terkait informasi adanya tambahan sekolah penerima manfaat yang akan dimulai pada 18 April mendatang, Irfan menyebut pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi. Namun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tetap menyambut baik jika hal itu benar terealisasi.

"Prinsipnya, sejak awal kami sudah menyiapkan skemanya apabila program ini diperluas. Misalnya, soal penempatan katering dengan jarak maksimal enam kilometer dari sekolah penerima manfaat. Begitu juga dengan teknis pembagian makanan di sekolah-sekolah sudah kami susun," jelasnya.

Pihaknya sudah menyiapkan 7 sekolah sebagai penerima manfaat MBG tahap selanjutnya, dengan perkiraan jumlah siswa mencapai 3.150. Adapun tujuh sekolah itu adalah TK Ekadyasa, SDN 011 Balikpapan Selatan, SDN 012 Balikpapan Selatan, SDN 006 Balikpapan Selatan, SMK Persada Bakti, SMP Wiyata Mandala, dan SMAN 4 Balikpapan.

3. MBG di Balikpapan berjalan lancar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irfan Taufiq menyebut MBG di Balikpapan berjalan lancar tanpa kendala berarti. (IDN Times/Erik Alfian)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irfan Taufiq menyebut MBG di Balikpapan berjalan lancar tanpa kendala berarti. (IDN Times/Erik Alfian)

Irfan juga menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Semua pihak, termasuk Badan Gizi Nasional (BGN) dan penyedia katering, menurutnya telah menjalankan peran masing-masing dengan baik.

"Katering konsisten menyajikan menu sesuai standar gizi, dan anak-anak kita pun sangat senang. Kami sebagai penerima manfaat tentu berharap program ini bisa terus berlanjut dan diperluas," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erik Alfian
Sri Gunawan Wibisono
Erik Alfian
EditorErik Alfian
Follow Us