Balikpapan, IDN Times - Pembangunan perumahan khususnya rumah murah di satu sisi memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah sendiri, namun ternyata menimbulkan permasalahan terkait pengelolaan fasilitas umum yang disediakan oleh pihak pengembang.
Kepala Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan I Ketut Astana mengatakan pihaknya kesulitan untuk mengambil alih pengelolaan fasilitas umum (fasum) yang ada di kawasan perumahan.
"Sampai sekarang, kami masih kesulitan untuk mengambil alih, karena penyerahannya terkendala proses administrasi," kata Ketut ketika diwawancarai wartawan, pada Senin (24/2).