Tenggarong, IDN Times – Puncak perayaan Erau Adat Kutai 2025 ditandai dengan dua prosesi sakral yang sarat makna: Ngulur Naga dan Belimbur. Keduanya menjadi simbol kuat persatuan, penyucian diri, dan warisan budaya masyarakat Kutai yang terus hidup dari generasi ke generasi.
“Pesta ini membuktikan bahwa budaya bukan sekadar ritual, tapi merupakan denyut kehidupan masyarakat Kutai dan Kalimantan Timur,” ujar Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, saat menutup Erau di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Kompleks Museum Mulawarman dalam akun IG Pemprov Kaltim, Ahad (28/9/2025).