Pontianak, IDN Times - Seorang pelukis asal Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Ageng Wicaksono meluapkan keresahannya terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tak kunjung usai pada sebuah lukisan. Bentuk protesnya pun dituangkan dengan membuat lukisan dengan memanfaatkan jelaga, abu sisa-sisa pembakaran hutan.
Sebelumnya, sejumlah daerah di wilayah Kalbar saat ini dalam kondisi cuaca yang kurang sehat karena kebakaran hutan. Kabut asap masih tebal di sejumlah daerah di Kalbar.
Hal tersebut justru membuat Ageng, salah satu warga Kalbar yang merasa terganggu aktivitasnya sejak munculnya kabut asap. Kekesalannya tersebut dia tuang ke dalam media lukis kanvas.
“Sebenarnya aku resah karena kabut asap ini semakin tebal dan gak kunjung hilang. Bahkan semakin bertambah asapnya, ini juga bikin ganggu aktivitas aku sehari-hari, bahkan cuman mau tidur juga harus menghirup bau asap,” keluh Ageng, Selasa (22/8/2023).