Proyek IKN Gagal, Kaltim Diklaim Bakal Kehilangan Momentum

Samarinda, IDN Times - Gegara pandemik virus corona atau COVID-19 pembangunan di ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) tertunda setahun lebih, sejak diumumkan Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo pada 26 Agustus 2019 lalu. Meski demikian, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kaltim tetap optimistis pemindahan IKN bisa terwujud.
“Kalau tak jadi, Kaltim benar-benar kehilangan momentum besar,” kata Alexander Sumarno, Wakil Ketua Bidang Investasi, Kadin Kaltim saat dikonfirmasi, Rabu (24/3/2021).
1. Penundaan IKN bisa bikin Kaltim berbenah infrastruktur
Lain cerita bila tertunda, kata dia, Kaltim tentu masih punya posisi tawar. Tak hanya itu, sejumlah investor pastinya tak waswas dengan kondisi tersebut. Keuntungan lainnya adalah, kawasan Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) juga masih bisa berbenah dari segi infrastruktur pendukung. Baik itu jalan menuju lokasi IKN, listrik dan air. Ketiganya merupakan kebutuhan paling dasar saat mengembangkan suatu daerah, lebih-lebih pemindahan ibu kota negara.
“Selama itu (pemindahan IKN) tak dibatalkan Kaltim masih untung. Sekarang yang waswas adalah spekulator, kalau investor tak ada masalah,” imbuh Alex, sapaan karibnya.