Balikpapan, IDN Times - Ratusan massa tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kaltim Bergerak melakukan aksi unjuk rasa mendemo perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources. Massa pendemo mempertanyakan program corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp200 miliar yang disebut mengalir ke perguruan tinggi di Jawa.
Aksi unjuk rasa sempat terjadi saling dorong dengan aparat kepolisian. Hingga seorang mahasiswa mengaku mendapat pukulan dan tendangan dalam kericuhan tersebut.
“Kami menyesalkan tindakan represif yang dilakukan kepolisian dalam mengamankan aksi unjuk rasa, di mana ada teman kami yang sempat dipukul dan ditendang. Meski demikian, aksi bisa dikendalikan dan berjalan aman,” ujar Koordinator Lapangan Zukifli yang merupakan perwakilan dari HMI Balikpapan, Rabu (18/5/2022).