Jakarta, IDN Times - Terbatasnya infrastruktur fisik daerah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang sangatlah bertolak belakang dengan kondisi di Pulau Jawa, menjadikan PT BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Kutim sangat kesulitan dalam mengembangkan pelayanan ke berbagai pelosok kabupaten yang kaya potensi barang mineral pertambangan. Namun, kendala tersebut malah menjadikan BUMD milik Pemkab Kutim tersebut berprestasi. Dalam sebuah BUMD Rating di Jakarta yang diselengarakan majalah bergensi TopBusiness, PT BPR Kutim sukses masuk nominasi dan menyabet Award Top BUMD 2019.
Ketua Penyelenggara M Lutfi Handayani MM MBA menjelaskan bahwa penilaian dilakukan sejak 4-29 Maret 2019. Dari ribuan BUMD, terpilih 200 BUMD penerima penghargaan. Dari 200 diseleksi 130 sebagai "best of the best" penerima penghargaan dan PT BPR Kutim salah satunya.
"Tujuannya antara lain menjadi metode untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa sekarang sudah banyak BUMD yang dikelola dengan manajemen modern," kata Lutfi.