Penajam, IDN Times - Puluhan warga yang rumahnya terbakar akibat kerusuhan yang terjadi di Gang Buaya RT. 06, RT. 07 dan RT. 08 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (26/12) pagi, melakukan demonstrasi di DPRD PPU untuk menyampaikan aspirasinya.
Puluhan warga yang dipimpin Ibrahim selaku koordinator lapangan (Korla) tersebut melakukan orasi dan membawa poster dari kertas karton bertuliskan antara lain, "Tiga bulan kami dibawa kemana", kemudian poster bertuliskan "Bagaimana nasib kami sang bupati", lalu poster lain bertulis "Kami hanya meminta hak kami" dan poster lainnya bertulisan "Kami menolak relokasi".
Usai melakukan orasi, akhirnya para pengunjuk rasa diterima sejumlah anggota DPRD PPU untuk menyampaikan aspirasinya melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat pleno Komisi gedung DPRD.
Perwakilan warga diminta untuk menyiapkan data yang valid terkait korban pembakaran rumah pada saat kerusuhan di Penajam yang terjadi pada Rabu (16/10) lalu.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD PPU Raup Muin, dihadiri, Anggota DPRD PPU dari Partai Demokrat Syarufudin HR, Anggota DPRD dari Partai Golkar Andi Yusuf, Anggota DPRD PPU dari Partai Gerindra, Abdul Rahman Wahid, Sekda PPU Tohar, Asisten III Setkab PPU Alimuddin, Assisten II Setkab. PPU Ahmad Usman, perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perwakilan Dinas Sosial, Plt Lurah Penajam Anna Jumiana, serta perwakilan warga pendemo.
