Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rumah rusak jadi korban tanah longsor di Kelurahan Karang Joang Balikpapan Kalimantan Timur. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Korban tanah longsor di Jalan Sungai Wain Kilometer 15 Karang Joang Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) sudah habis akal. Harapan memperoleh bantuan perbaikan rumah dari pemerintah tak kunjung terealisasi setahunan ini. 

Warga di tempat tersebut pun mengancam menutup akses jalan menghubungkan dengan lokasi Kebun Raya Balikpapan. Seperti diketahui, bencana tanah longsor di kawasan tersebut merusak 12 bangunan rumah masyarakat setempat. 

"Akan segera diportal, sesuai dengan kesepakatan RT dengan tokoh masyarakat, kita tinggal menunggu akhir bulan, kalau tidak ada kejelasan dari pemerintah kota," kata salah seorang korban Makkulawu, Rabu (27/10/2021).

1. Sudah memperoleh bantuan sewa rumah

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Makkulawu mengatakan, para korban memang sudah memperoleh bantuan sewa rumah dan tenda darurat diperuntukkan para korban. Masing-masing kepala keluarga, katanya memperoleh bantuan uang sebesar Rp4,5 juta. 

"Untuk sewa rumah Rp 4,5 juta satu KK kali 12 rumah, sekali saja itu selama enam bulan kan, nah ini sudah hampir satu tahun belum ada bantuan lagi sampai saat ini. Tendanya pun sudah dibongkar," geramnya.

Sebagian korban masih mendiami rumah yang berada dalam kondisi rusak terdampak bencana longsor. Sebagian lagi terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang rumahnya berada di kawasan tersebut. 

"Mas Imam itu tidak bergeser dari situ, rumahnya bergeser tapi orangnya tetap ada di situ. Ya, harapan kita segera dikerjakan gitu jangan lagi menunggu bahwa nanti awal tahun depan, kami mau saat ini dikerjakan," pintanya.

2. Para Ketua RT ikut mendesak pemortalan

Editorial Team

Tonton lebih seru di