Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
swiss-belhotel.com

Surabaya, IDN Times - Rombongan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutai Timur (Kutim) tampil berbeda di Hari Pers Nasional (HPN) 2019. Mereka kompak mengenakan batik khas Kutim yaitu wakaroros berwarna hijau. Wakaroros ini sengaja dipakai oleh para wartawan media cetak, online, maupun kehumasan yang tergabung dalam kepengurusan PWI Kutim. Kekompakan mengenakan batik wakaroros yang seragam sontak menjadi pusat perhatian saat mengunjungi 95 stan Pameran Karya Pers dan Teknologi Informasi di Grand City Exhibition, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019).

1. Tujuannya memang sekaligus mempromosikan wakaroros

IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Menurut Sekretaris PWI Kutim Syafranuddin, strategi promosi ini menjawab harapan Bupati Kutim Ismunandar agar Batik Wakaroros di masyarakatkan dan dipromosikan keluar daerah. Nah, jajaran PWI Kutim pun turut serta dalam momen mengenalkan pakaian batik asli dari "Tuah Bumi Untung Benua" (slogan Kabupaten Kutim) ini di HPN.

“Seragam batik berlengan pendek ini kami pilih menjadi pakaian seragam untuk mengikuti rangkaian kegiatan di HPN. Dibagian kantong dada sebelah kiri ada logo PWI. Batik wakaroros ini harus bisa mencuri perhatian dikalangan insan pers nasional. Sehingga masyarakat luas jadi tahu bahwa Kutim punya batik khas daerah yang menarik perhatian,” terang Syafranuddin menyampaikan misinya.

2. HPN 2019 mengundang 25 dubes berharap batik ini dikenal sampai mancanegara

IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Tidak hanya masyarakat, PNS dan stakeholder di Kutim yang menggunakan wakaroros, namun wartawan juga bisa berkontribusi dalam bentuk promosi. Menurutnya waktu yang pas mempromosikan batik khas Kutim agar bisa tembus hingga pasar nasional maupun internasional, salah satunya adalah melalui HPN tahun ini.

"(Sebab) Panitia dewan pers dan PWI Pusat mengundang 25 duta besar (dubes) negara-negara sahabat mulai Amerika Serikat, Rusia, Austria, Kamboja, Bangladesh, Maroko, Lebanon, Taiwan, Serbia, Bosnia, Herzgovina, Mesir, Jepang, Slovakia, Thailand, Belanda, Iran, Australia, Pakistan, Singapura, Ceko, Bulgaria, Yunani, dan Seycheles,” ujarnya.

Untuk diketahui, HPN 2019 juga diisi acara forum investasi, diskusi konvensi media massa, gala dinner, workshop kehumasan dan digital marketing. Puncak perayaan HPN akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2019. 

Editorial Team