Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi baca Quran (pexels.com/Alena Darmel)
Ilustrasi baca Quran (pexels.com/Alena Darmel)

Samarinda, IDN Times – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra daerah Kalimantan Timur. Jumarlin, qori asal Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, berhasil meraih juara kedua dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional yang berlangsung pada 25–27 September 2025 di Zagreb, Kroasia.

“Alhamdulillah, binaan LPTQ Provinsi Kaltim kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kita berhasil meraih posisi kedua dalam ajang MTQ Internasional di Kroasia,” ujar Ketua LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni, saat ditemui Antara di Samarinda, Minggu (28/9/2025).

1. Tampil di ajang internasional

Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, meminta keselamatan warga menjadi prioritas dalam kasus hauling maut di Kabupaten Paser. (IDN Times/Erik Alfian)

Jumarlin tampil pada Sabtu (27/9/2025) dengan nomor urut enam. Suaranya yang merdu dan tajwid yang tajam berhasil memukau para dewan juri. Bahkan, saat penutupan, ia kembali diminta untuk melantunkan ayat suci Al-Qur'an sebagai qori undangan.

Menurut Sri Wahyuni, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Jumarlin meraih nilai 96,05, hanya terpaut tipis dari juara pertama, Suleyman Talha dari Turki (98,20 poin), dan unggul dari Monjur Ahmed asal India yang meraih 94,20 poin.

2. Qori perwakilan Kaltim

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (ketiga kanan) didampingi Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kiri), Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag, Kamaruddin Amin (kiri) memberikan piala juara umum kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kedua kanan) disaksikan Sekda Sekda Kaltim Sri Wahyuni (kanan) saat penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samari

Tak hanya Jumarlin, Kaltim juga mengirimkan Muhammad Andi Saputra, hafidz asal Berau, yang bertanding di cabang Hifzil 15 Juz. Ia tampil pada Jumat (26/9/2025) dengan nomor urut 17, dan mencatatkan nilai 96,21 poin, menempati peringkat keenam.

Sementara itu, wakil Indonesia dari Bangka Belitung, Ahmad Dasuki, yang berlaga di cabang Hifzil 30 Juz, memperoleh nilai 93,90, namun belum berhasil masuk tiga besar.

3. Kader unggul qori di Kaltim

ilustrasi anak baca quran (pexels.com/Photo by Pok Rie)

Sri Wahyuni menegaskan bahwa LPTQ Kaltim akan terus melakukan pembinaan secara berkelanjutan.

“Semoga ke depan makin banyak qori dan hafidz dari Kaltim yang mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Pembinaan akan terus kami lakukan secara teratur, terukur, dan terprogram, agar lahir kader-kader pecinta Al-Qur'an dan hadis,” pungkasnya.

Editorial Team