Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rahwono Triawan, warga Jalan Transad, Kilometer 8, RT 38, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, menunjukkan ranjau paku buatan yang sempat menancap di ban motornya. (IDN Times/Erik Alfian)
Rahwono Triawan, warga Jalan Transad, Kilometer 8, RT 38, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, menunjukkan ranjau paku buatan yang sempat menancap di ban motornya. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times - Sejumlah pengguna jalan di Kota Balikpapan menjadi korban ranjau paku yang disebar oleh oknum tak bertanggung jawab. Video terkait ranjau paku ini pun viral di media sosial dan membuat warga semakin resah.

Berdasarkan penelusuran, ranjau paku itu disebar di Jalan Transad KM 8, Balikpapan Utara menuju TPA Manggar, Balikpapan Timur.

Salah satu korban adalah Rahwono Triawan, warga Jalan Transad, Kilometer 8, RT 38, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

1. Dua ranjau paku menancap di ban motor

Rahwono Triawan, warga Jalan Transad, Kilometer 8, RT 38, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, menunjukkan ranjau paku buatan yang sempat menancap di ban motornya. (IDN Times/Erik Alfian)

Pria berusia 45 tahun yang akrab disapa Wawan ini mengalami kejadian tersebut pada Kamis malam (10/4/2025). Saat itu, ia sedang membonceng istri dan anaknya dengan sepeda motor matic.

“Tiba-tiba saja ban depan kempis,” ujar Wawan saat ditemui IDN Times pada Jumat (18/4/2025) siang.

Awalnya, Wawan mengira bannya hanya bocor biasa. Namun, setelah diperiksa, ternyata ada dua ranjau paku yang menancap di roda depan motornya. “Untungnya saya tidak dalam kecepatan tinggi,” ujarnya.

2. Bikin warga takut melintas

Rahwono Triawan, warga Jalan Transad, Kilometer 8, RT 38, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, menunjukkan lokasi ranjau pakau buatan yang mengenai roda depan motornya. (IDN Times/Erik Alfian)

Akibat insiden itu, Wawan harus mengganti ban dalam motornya karena kondisinya robek. “Iya, akhirnya harus keluar uang lagi buat ganti ban,” keluhnya.

Menurut keterangan dari mekanik di bengkel tempatnya memperbaiki motor, Wawan bukan satu-satunya korban. “Katanya sudah ada dua pengendara lain yang juga jadi korban, tapi di hari berbeda,” tuturnya.

Ia menduga ranjau paku tersebut sengaja dibuat dan disebar di jalan. “Dari bentuknya, ini seperti buatan. Bukan paku bangunan biasa,” katanya.

Wawan mengaku kini merasa was-was setiap melintas di Jalan Transad, terutama saat malam hari karena jalan tersebut sepi dan minim penerangan. “Kami takutnya bukan cuma ranjau paku, tapi juga kejahatan seperti begal,” tambahnya.

3. Warga minta patroli ditingkatkan

Rahwono Triawan, warga Jalan Transad, Kilometer 8, RT 38, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, menunjukkan bekas robekan pada ban luar motornya akibat terkena ranjau paku. (IDN Times/Erik Alfian)

Setelah insiden tersebut, Wawan mengaku semakin waspada setiap melintas. Bahkan, beberapa kali dia sempat menyisir jalanan untuk memeriksa apakah ada ranjau paku lain.
"Saya juga sudah sampaikan ke warga agar hati-hati. Soalnya ini membahayakan kalau mereka melintas malam hari," ungkap dia.
Atas kejadian ini, Wawan berharap pihak kepolisian bisa lebih aktif melakukan patroli rutin, khususnya di kawasan Transad.

“Kami minta ada perhatian dari aparat. Supaya warga merasa aman dan tidak was-was lagi saat melintas,” tutup Wawan.

Editorial Team