Samarinda, IDN Times - Angka kasus kekerasan di Kalimantan Timur masih tergolong tinggi. Hingga 30 Juni 2025, tercatat 662 kasus kekerasan dengan anak sebagai korban terbanyak. Dari total tersebut, 454 anak atau sekitar 62,97 persen menjadi korban. Data ini dirilis oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kaltim Jika dirata-rata, maka tiga sampai empat orang di Kaltim menjadi korban kekerasan setiap harinya.
"Kami berharap angkanya menurun. Dengan 662 kasus di bulan Juni, kami khawatir angka ini akan terus meningkat," ujar Kepala DP3A Kaltim, Noryani Sorayalita, dalam Seminar Parenting Disiplin Positif di Era Digital di Hotel Puri Senyiur, Selasa (19/8/2025).