Balikpapan, IDN Times - Ratusan pengunjung nampak memadati lapak-lapak para pedagang di Pasar Ramadan Plaza Kebun Sayur, Balikpapan. Aneka jajanan tradisional dipasarkan dan juga lauk pauk untuk berbuka puasa di hari pertama Ramadan, Senin (6/5).
Nah, lihat makanan beraneka macam, perlu menahan diri agar tak tergoda belanja terlalu banyak, karena semua terlihat nikmat saat puasa.
Banyak pendatang yang ada di kota Balikpapan, tak heran aneka makanan asal berbagai daerah dijual di sini. Makanan asal Sulawesi seperti barongko, dan jalangkote mudah ditemukan di sini. Begitu juga dengan kue serabi, dan roti cane asal India.
Sementara makanan khas Kalimantan yang bisa ditemukan di sini antara lain adalah Mageli. Makanan gorengan yang terbuat dari kacang hijau ini punya cita rasa pedas dan gurih. Selain itu juga ada papare makanan populer dari Banjarmasin yang terbuat dari ketan berwarna hijau dengan isi kelapa parut dengan gula merah.
Makanan untuk takjil lainnya juga sangat beragam, segala macam kue basah ada di sini dengan harga yang terjangkau.
Tak hanya kue saja, makanan berat juga ada. Ikan bakar, pepes ikan, rendang, dan aneka sayur ditawarkani. Pengunjung membeli berbagai jenis makanan untuk dibawa pulang sebagai lauk berbuka atau bahkan untuk sahur pagi harinya.
Menurut pantauan IDN Times, pedagang terlihat sibuk melayani pembeli dengan cepat karena berkejaran dengan waktu azan magrib. Menurut salah seorang pedagang ini bukan pertama kalinya ia berjualan takjil di Pasar Ramadan. Pasar Ramadan seperti ini menjadi ladang rejeki bagi para pedagang, dan menjadi tempat wisata kuliner dadakan untuk masyarakat.
Selain di area Plaza Kebun Sayur, Pasar Ramadan juga digelar di berbagai tempat lain, salah satunya adalah Pasar Ramadan Ruko Bandar. Menjelang magrib, di hari pertama Ramadan ini banyak lapak telah kehabisan barang dagangan diborong pembeli. Padahal pengunjung masih mengalir untuk membeli takjil dan makanan lainnya untuk berbuka puasa.
Antuasisme masyarakat menyambut ramadan dengan aneka makanan untuk berbuka memang baik. Namun karena semua makanan terlihat menggiurkan, seringkali kita terdorong untuk membeli terlalu banyak. Beli saja makanan yang paling kita inginkan secukupnya untuk berbuka puasa agar tak berlebihan dan mubazir.