Samboja, IDN Times - Sebanyak 200 siswa berpartisipasi dalam kegiatan "Student Goes to Nature," hasil kerja sama antara BCA dan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) yang berlangsung di kawasan Konservasi Orangutan BOSF di Samboja Lestari, Kalimantan Timur.
Program ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan BCA dalam menjaga kelestarian lingkungan dan alam demi generasi mendatang.
Dalam kegiatan ini, Bakti BCA dan BOSF memberikan edukasi kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, siswa juga dibekali pengetahuan lain yang diharapkan dapat menunjang masa depan mereka.
"Student Goes to Nature" merupakan lanjutan dari program sebelumnya, "Orangutan Goes to School" (OGTS), yang juga merupakan kolaborasi antara BCA dan BOSF. Jika pada OGTS edukasi diberikan di sekolah-sekolah, program kali ini mengajak siswa berinteraksi langsung dengan alam untuk mempelajari pelestarian hutan dan memahami peran penting orangutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Selain itu, para siswa juga diajak melakukan penanaman pohon dan mendapatkan edukasi tentang beruang madu. Selain edukasi lingkungan, BCA juga memberikan informasi mengenai literasi keuangan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi para siswa di masa mendatang.
EVP Corporate Communications & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa kesadaran lingkungan perlu ditanamkan sejak dini.
“Kami percaya bahwa kesadaran terhadap lingkungan harus dipupuk sejak dini," paparnya.
Ia menyebutkan, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran siswa sebagai generasi masa depan bangsa untuk menghargai, melindungi, dan melestarikan lingkungan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Menurutnya, upaya konservasi orangutan bukan hanya bertujuan melindungi satu spesies, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan hutan sebagai paru-paru dunia yang menopang kehidupan di Bumi.