Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ratusan sopir truk bersama mahasiswa demo di depan kantor Wali Kota Balikpapan terkait penyediaan solar (IDN Times/Riani Rahayu)

Balikpapan, IDN Times - Ratusan sopir truk dan mahasiswa kembali melakukan demonstrasi terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi. 

Nampak ratusan truk berjejer sepanjang jalan Kota Minyak, tepatnya dari area Gedung Parkir sampai kantor Imigrasi Kota Balikpapan pada, Rabu (30/3/2022) siang.

Aksi sempat memanas saat masa aksi berhasil menjatuhkan pagar depan Kantor Wali Kota Balikpapan. Selain itu aksi bakar ban juga turut dilakukan. Meski begitu beruntung tak ada kericuhan yang terjadi.

1. Tuntutan yang dilayangkan tetap sama

Demo sopir truk depan kantor Wali Kota Balikpapan (istimewa)

Diketahui demo ini merupakan kali kedua yang dilakukan oleh gabungan antara sopir truk dan mahasiswa PMII Kaltim.

Sebelumnya, mereka sempat melakukan demo di pintu masuk Objek Vital Nasional (Obvitnas) PT Kilang Pertamina Internasional. 

Tuntutan yang dilayangkan pun tetap sama. Yaitu meminta agar Wali Kota Balikpapan menambah kuota solar di Kota Minyak. 

Selain itu mereka juga mendesak Pertamina untuk mengatasi persoalan BBM subsidi ini. Salah satunya dengan membuka data pendistribusian solar ke publik.

Tak hanya itu, massa aksi juga mendesak Polda Kalimantan Timur (Kaltim) memberantas mafia solar. GM Pertamina pun kembali kena senggol agar dicopot dari jabatannya, karena gagal mengatasi kelangkaan solar. 

2. Mengancam akan menurunkan massa lebih banyak

Editorial Team

Tonton lebih seru di