Ilustrasi SPBU (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Tuntuan masa aksi ini pun disambut oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. Saat ditemui di kantornya, Rahmad mengatakan, bahwa dirinya memahami apa yang menjadi permintaan masyarakat Kota Balikpapan terkait solar ini.
Ia bahkan telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk membuka SPBU Kilometer 13. Yang nantinya di sana akan diperuntukkan BBM solar.
"Untuk penambahan subsidi solar jelas akan ditambah di SPBU, saya belum terima jawaban dari BPH Migas, tapi yang jelas SPBU di Kilometer 13 akan dibuka," tuturnya.
Selain itu, Rahmad mengingatkan, jika penerima solar sudah ditetapkan. Hanya dua kategori yang tidak dapat mengisi BBM subsidi.
"Saya ditanya tadi bagaimana untuk pengangkut pasir, jadi ada dua yang tidak boleh mengisi minyak bersubsidi yaitu yang muatan industri dan pertambangan. Kalau tetap dilakukan akan kena pidana," tegasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan sudah membahas pembukaan SPBU Kilometer 13 ini dengan Pertamina. Rencananya mereka akan membukanya setelah lebaran.
Hanya saja karena keadaan mendesak, Wali Kota pun meminta agar SPBU itu dibuka secepatnya. "Insya Allah akan dibuka Sabtu ini," tutupnya.