Bencana banjir di Malinau Kalimantan Utara, Minggu (16/5/2021). Foto istimewa
Dari pantauan darat, Wakil Gubernur yang juga tinggal di Malinau ini, mengatakan hampir semua jalan terendam banjir dan ada yang hingga seleher orang dewasa. Dari bandara menuju rumah pribadinya, Wagub berganti tiga alat transportasi, yang pertama menggunakan mobil, kemudian perahu kayu dengan mesin tempel, dan perahu kecil atau ketinting.
Meski air sudah berangsur surut, ia mengimbau warga agar tetap hati-hati dan menjaga diri masing-masing terutama anak-anak dari arus air, binatang, dan aliran listrik.
“Namun, aliran listrik sudah dipadamkan dan hanya di RSUD yang menyala, dan air dari PDAM pun tidak bisa beroperasi, jaringan telepon juga kadang ada dan kadang hilang,” demikian Yansen TP.
Hingga saat ini belum ada laporan jumlah warga terdampak akibat banjir di Kabupaten Malinau. Adapun banjir di Kabupaten Nunukan, BPBD Kalimantan Utara mencatat berdampak terhadap 3.782 warga dan 1.562 unit rumah warga yang tersebar di 38 desa di empat kecamatan yaitu Kecamatan Sembakung Atulai (1.382 jiwa), Kecamatan Lumbis Pansiangan (595 jiwa), Kecamatan Lumbis Ogong (1.712), dan Kecamatan Lumbis Hulu (51 jiwa).