Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kelasi I Jumran saat rekontruksi kasus pembunuhan Juwita, wartawati asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (5/4/2025). (Dok. Istimewa)

Banjarbaru, IDN Times – Tabir kematian Juwita, seorang jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mulai menemui titik terang. Dalam rekonstruksi kejadian, tersangka Jumran memperagakan secara rinci 33 adegan yang menggambarkan proses pembunuhan tersebut.

Pada Sabtu (5/4/2025), proses rekonstruksi dimulai dari adegan ketika Jumran, yang merupakan prejurit TNI AL menjemput Juwita menggunakan mobil. Dari serangkaian adegan yang diperagakan langsung oleh tersangka, terungkap bahwa Juwita meregang nyawa setelah dicekik dan dipiting lehernya, hingga akhirnya terbentur sabuk pengaman.

1. Jumran beraksi sendirian

Salah satu adegan dari total 33 adegan yang diperagakan oleh Jumran pada rekonstruksi kasus pembunuhan wartawati Juwita. (Dok. Istimewa)

Aksi pembunuhan ini dilakukan Jumran seorang diri, tanpa melibatkan pihak lain. Lokasi pembunuhan berada di dalam mobil yang ia gunakan, sementara sepeda motor milik korban sengaja ditinggalkan di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Cempaka.

Setelah memastikan Juwita tidak bernyawa, Jumran sempat turun dari mobil dan meminta bantuan pengendara lain yang melintas untuk menjemput sepeda motor korban di toko tempat ditinggalkan. Ia lalu kembali ke lokasi kejadian dengan sepeda motor tersebut, dan mendorongnya agar terlihat seperti korban kecelakaan tunggal.

2. Upaya Jumran hilangkan jejak pembunuhan

Editorial Team

Tonton lebih seru di