Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi relawan bencana mendukung penanganan tanggap darurat dan pemulihan bencana banjir di Aceh.
Ilustrasi relawan bencana mendukung penanganan tanggap darurat dan pemulihan bencana banjir di Aceh. (Dok. Pupuk Indonesia)

Samarinda, IDN Times - Tim Relawan Penanggulangan Bencana Provinsi Kalimantan Timur terus melanjutkan misi kemanusiaan di Kabupaten Aceh Tamiang hingga Selasa, 23 Desember 2024. Memasuki hari keenam penugasan, relawan memfokuskan kegiatan pada layanan kesehatan, pengelolaan dapur umum, pembersihan fasilitas umum, serta pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

1. Relawan tim gabungan dari Kaltim

Hamish Daud jadi relawan di Aceh Utara. (instagram.com/hamishdw)

Ketua Tim Relawan Penanggulangan Bencana Provinsi Kalimantan Timur, Sugeng Riyanto, mengatakan tim gabungan yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan terus bekerja secara terpadu di sejumlah wilayah terdampak.

“Kami fokus di beberapa kecamatan, yakni Manyak Payed, Karang Baru, dan Bandar Pusaka,” ujar Sugeng dalam akun IG Pemprov Kaltim.

Ia menjelaskan, tim kesehatan memberikan pelayanan medis di puskesmas dan posko-posko pengungsian. Sementara itu, tim dapur umum secara rutin menyiapkan sekitar 6.000 nasi bungkus setiap hari untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi dan petugas di lapangan.

2. Kegiatan para relawan bencana di Aceh

Para penyintas mengambil bantuan logistik dari para relawan di Jembatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (5/12/2025). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Selain layanan kesehatan dan dapur umum, relawan juga melakukan pembersihan lumpur di fasilitas umum serta membantu pemasangan instalasi air bersih di sejumlah desa yang masih mengalami keterbatasan akses air dan sarana mandi, cuci, kakus (MCK). Kegiatan tersebut dilakukan bersama relawan lintas daerah, TNI, Polri, serta masyarakat setempat.

3. Kondisi di Aceh berangsur membaik

Kondisi banjir di Aceh Tamiang akhir November 2025, air sudah setinggi atap (dok.Jessica for IDN Times)

Sugeng menambahkan, kondisi di Aceh Tamiang secara umum mulai berangsur membaik. Aliran listrik telah kembali normal dan akses jalan provinsi sudah dapat dilalui, meskipun kebutuhan air bersih dan sanitasi masih menjadi perhatian utama.

“Tim Relawan Kaltim akan terus berada di lapangan hingga masa penugasan selesai, untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan pelayanan dasar serta dukungan pemulihan pascabencana,” pungkasnya.

Editorial Team