Banjarmasin, IDN Times - Para relawan terdiri mahasiswa, warga, hingga aparat Kota Banjarmasin terjun langsung memunguti sampah selama prosesi haul ke 18 Guru Sekumpul atau KH M Zaini Bin Abdul Ghani, Senin (30/1/2023). Prosesi haul tokoh agama dari Suku Banjar yang diperingati di Martapura Kalimantan Selatan (Kalsel) meninggalkan puluhan ton sampah dari masyarakat.
Haul Guru Sekumpul ini dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin berikut ratusan ribu masyarakat dari Kalsel.
Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin mengirimkan 7 truk angkutan guna membantu proses evakuasi sampah selama haul Guru Sekumpul. Armada truk dari daerah tetangga Martapura ini setidaknya mampu mengevakuasi sebanyak 14 ton sampah setempat.
"Telah mengirim 7 armada sampah termasuk dua konvektor untuk mengangkut sampah di sekitar acara haul abah guru. Semoga ini bermanfaat dan bisa membantu pemerintah dan masyarakat di Martapura," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin Alif Yousfah Love.
Alif menyebutkan, armada truk tersebut secara bertahap mengangkut sampah di lokasi haul Guru Sekumpul. Laporan dari petugas di lapangan, ia menyebutkan sudah terangkut sebanyak 8 ton sampah.
Hari ini setidaknya 6 ton sampah berhasil terangkut.
Kepala Bidang Kebersihan DLH Banjarmasin Marzuki menambahkan, petugasnya mengevakuasi sampah di lokasi Jalan Gunung Ronggeng. Para relawan setempat yang membantu mengumpulkan sampah dalam plastik di mana selanjutnya langsung diangkut truk sampah.
Sampah ini selanjutnya langsung dibawa menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA) Bakula Banjarbaru.
"Belasan ton sampah yang kami angkut langsung kami buang ke TPA Bakula terdekat," bebernya.
Sementara itu, relawan mahasiswa pencinta alam Uniska Banjarmasin sudah berada di lokasi guna membantu membersihkan sampah haul Guru Sekumpul. Sebanyak 10 mahasiswa membawa mobil pikap membersihkan sampah yang menggunung di jalanan Martapura.
Koordinator mahasiswa Sandi Gunawan mengatakan, pihaknya rutin melakukan program bersih-bersih selama haul Guru Sekumpul setiap tahunnya. Menurutnya, aksi mahasiswa ini akan meringankan beban masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
Aksi mahasiswa Banjarmasin ini sudah berlangsung tiga hari yakni pada 28 hingga 30 Januari 2023. "Kami dan setiap tahun memang kami agendakan untuk aksi kebersihan di acara haul ini," katanya.