Kutai Barat, IDN Times – Kisah badak Kalimantan ibarat perjalanan panjang yang penuh luka sekaligus harapan. Setelah penemuan mengejutkan Najaq pada 2015, publik sempat percaya satwa bercula dua ini benar-benar masih bertahan di pulau Borneo.
Takdir berkata lain, Najaq mati pada 2016 akibat infeksi jerat. Lalu Iman, badak terakhir di Malaysia, menyusul pada 2019.
Kini, nasib spesies langka ini sepenuhnya bertumpu di Indonesia, tepatnya Kalimantan Timur. Harapan tersisa pada dua individu betina: Pahu yang kini menghuni Suaka Badak Kelian (SBK), dan Pari yang masih hidup di hutan Mahakam Ulu.