Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-06-13 at 21.06.20.jpeg
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti (peci hitam depan), saat kunjungan kerja ke IKN, Jumat (13/6/2025). (Dok. Humas OIKN)

Penajam, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial akan mulai diajarkan di sekolah-sekolah pada tahun ajaran 2025–2026.

“Naskah akademiknya sudah siap, capaian pembelajarannya sudah ditetapkan, dan pelatihan untuk guru juga sudah dimulai,” ujar Mu’ti dalam kunjungan kerjanya ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/6/2025).

Ia menyebutkan, terdapat sekitar 59 ribu sekolah yang akan mulai menerapkan kurikulum baru tersebut. “Pembelajaran koding akan diberlakukan mulai dari tingkat sekolah dasar, SLTP, hingga SLTA,” jelasnya.

1. Sekolah gratis swasta tunggu rapat lintas kementerian

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti (peci hitam depan), saat kunjungan kerja ke IKN, Jumat (13/6/2025). (Dok. Humas OIKN)

Disinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang wajibnya pendidikan dasar gratis, Abdul Mu’ti belum bisa memastikan kebijakan pemerintah terhadap sekolah swasta. “Belum ada keputusan resmi,” ucapnya saat menghadiri Gelar Karya Peningkatan Mutu Pendidikan di Kantor Otorita IKN, Jumat (13/6/2025).

Ia menyampaikan bahwa kementeriannya akan segera menggelar rapat lintas kementerian untuk membahas tindak lanjut dari putusan MK. “Rapat itu akan membahas mulai dari petunjuk teknis hingga alokasi dana yang dibutuhkan. Jadi, belum bisa saya sampaikan kepastiannya saat ini,” katanya.

2. MK putuskan SD dan SMP swasta gratis

Editorial Team

Tonton lebih seru di