Balikpapan, IDN Times - Rencana perjalanan para jemaah ibadah umrah perdana tahun 2021 ke tanah suci dipastikan dibatalkan oleh pemerintah. Hal ini terkait dengan antisipasi penyebaran virus COVID-19 varian baru Omicron.
Sehingga Kerajaan Arab Saudi pun mengumumkan pembatasan pelaksanaan umrah.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Balikpapan Masrivani menyebutkan, Kementerian Agama telah menyampaikan informasi terbaru terkait penyelenggaraan umrah perdana yang ditunda.
Hal itu disampaikan kepada masyarakat agar bisa memaklumi keputusan tersebut berdasarkan kondisi pandemik dan jenis varian baru Omicron.
"Jadi yang pertama penundaan itu demi keselamatan jemaah umrah, jangan sampai jemaah Indonesia membawa pengaruh dan dampak. Ketika berdampak, berpengaruh lagi terhadap kebijakan terhadap perhajian," ujarnya ditemui di Pemkot Balikpapan, Selasa, 21 Desember 2021.